Bakrie Amanah Dukung Anak-Anak dari Keluarga Prasejahtera Wujudkan Mimpi Lewat Beasiswa Anak Negeri Bangkit

Jakarta, 17 Oktober 2025 — Bakrie Amanah kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung pendidikan anak-anak dari keluarga prasejahtera melalui program Beasiswa Anak Negeri Bangkit (ANB). Program ini ditujukan bagi anak-anak yang memiliki keterbatasan ekonomi, termasuk mereka yang orang tuanya bekerja sebagai pemulung dan pengangkut sampah, namun memiliki semangat belajar dan cita-cita tinggi untuk masa depan.

Dalam pelaksanaannya, program ANB tidak hanya memberikan dukungan pembiayaan sekolah, tetapi juga pendampingan moral, pembinaan karakter, serta kegiatan pengembangan potensi anak. Hal ini diharapkan mampu membantu para penerima beasiswa tumbuh menjadi generasi yang tangguh, berdaya, dan berprestasi.

Salah satu penerima beasiswa, Zakiya, bercita-cita menjadi dokter agar kelak dapat membantu masyarakat kurang mampu mendapatkan layanan kesehatan. Sementara itu, Ilham dan Aska memiliki cita-cita menjadi TNI, sebuah gambaran tekad mereka untuk berjuang, berdisiplin, dan memberikan kontribusi bagi bangsa.

Tidak hanya memberikan bantuan finansial, program ini juga mengajarkan para penerima nilai-nilai kemandirian, rasa syukur, semangat berbagi, serta pentingnya menjaga mimpi di tengah keterbatasan.

“Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung beasiswa untuk anak-anak, ini sangat bermanfaat dan  membuat anak-anak lebih semangat lagi untuk belajar karna mendapatkan dukungan fasilitas untuk mereka belajar,” ujar Neneng selaku Kepala Sekolah PKBM Bannan sekaligus Relawan Pendidikan Bakrie Amanah.  

Bakrie Amanah mengajak masyarakat, mitra strategis, dan seluruh Grup Bakrie untuk terus bersinergi dalam menghadirkan akses pendidikan bagi lebih banyak anak Indonesia.

Melalui dukungan bersama, program Beasiswa Anak Negeri Bangkit diharapkan terus berkembang dan memberi manfaat lebih luas, sehingga semakin banyak anak-anak di Indonesia yang dapat tumbuh, belajar, dan bangkit untuk masa depan yang lebih cerah.