
Monitoring dan Evaluasi: H+7 Lebaran UMKM Binaan Bakrie Amanah Kembali Produktif
Setelah libur Lebaran dalam rangka menyambut Hari Raya Idulfitri 1 Syawal 1446 H, para pelaku UMKM binaan Bakrie Amanah wilayah Sukarame, Kec. Kualuh Hulu, Kab. Labuhan Batu Utara kembali menunjukkan semangat produktivitas. Memasuki H+7 Lebaran, aktivitas usaha telah kembali berjalan normal, menandai berakhirnya masa jeda produksi selama beberapa hari terakhir.
Sebagai bagian dari program monitoring dan evaluasi rutin, Joni, selaku pendamping UMKM Bakrie Amanah, melakukan kunjungan lapangan ke rumah para pelaku usaha. Selain untuk menjalin silaturahmi pasca-Lebaran, kunjungan ini juga menjadi momen penting untuk memastikan kelanjutan proses legalitas usaha.
Dalam pertemuan tersebut, Joni mengecek ulang nama merek produk yang akan digunakan secara resmi. Hal ini penting mengingat proses pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB), Surat Izin Edar PIRT, hingga sertifikat halal akan segera dimulai. Menariknya, beberapa pelaku usaha telah memiliki sebagian dokumen legalitas tersebut, yang menjadi langkah maju bagi keberlangsungan usaha mereka.
Tidak hanya itu, Joni juga menyampaikan pentingnya peningkatan kualitas kemasan produk setelah legalitas diterbitkan. Salah satu poin yang menjadi perhatian adalah penggunaan kemasan full color sebagai bentuk profesionalisme dan daya tarik produk. Namun, wacana ini belum sepenuhnya diterima karena kendala biaya produksi yang relatif tinggi.
Semangat kolaboratif antara pendamping dan pelaku UMKM menjadi modal penting dalam menumbuhkan usaha yang tidak hanya legal, tetapi juga kompetitif secara tampilan dan kualitas produk. Monitoring seperti ini bukan hanya evaluasi teknis, tetapi juga menjadi ruang dialog untuk mencari solusi bersama.
0 Komentar